Mini Project Terbaik ke-2 di Pelatihan AI “Utilization of AI in Office Environment” dirAih oleh Peserta dari BAI ITB
Bandung, 23 Oktober 2024 – Institut Teknologi Bandung (ITB) kembali menunjukkan komitmennya dalam memajukan penerapan teknologi di lingkungan kerja dengan mengadakan pelatihan bertajuk “Utilization of Artificial Intelligence in an Office Environment”. Pelatihan ini diselenggarakan selama tiga hari, yaitu pada 14, 15, dan 22 Oktober 2024, bekerja sama dengan PT Telkom Prima Cipta Certifia. Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari berbagai unit kerja di ITB, yang ingin memperdalam pemahaman tentang penerapan kecerdasan buatan (AI) dalam mendukung operasional kantor yang lebih efisien dan efektif.
Rektor ITB, Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., mendorong UPT Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) ITB untuk menyelenggarakan pelatihan yang berkaitan dengan kecerdasan buatan (AI), guna meningkatkan kompetensi pegawai dan mendukung transformasi digital di lingkungan kerja. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para peserta dengan keterampilan praktis dalam memanfaatkan AI untuk berbagai kebutuhan, mulai dari pengelolaan dokumen hingga analisis data. Acara ini juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk mempraktikkan pengetahuan yang diperoleh melalui Mini Project, di mana mereka diminta mempresentasikan proyek inovatif yang mengaplikasikan AI dalam skenario nyata di tempat kerja mereka masing-masing.
Pelatihan Dipandu oleh Ahli AI Berpengalaman Pelatihan ini dipandu oleh Dr. Hanif Fakhrurroja, S.Si., MT, seorang ahli AI yang memiliki pengalaman luas dalam riset dan pengembangan teknologi ini. Dengan gelar MCE, MCAAIF, CBDA, CRP, serta sertifikasi di bidang AI, Data Analysis, dan Python, Dr. Hanif kini menjabat sebagai Senior Researcher di National Research and Innovation Agency. Keahlian Dr. Hanif dalam bidang ini menjadikannya sosok yang tepat untuk memberikan wawasan terkini terkait penerapan AI dalam lingkungan kerja modern.
Selama pelatihan, peserta mendapatkan materi tentang bagaimana AI dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas di tempat kerja, mulai dari teknik penggunaan tools seperti ChatGPT, hingga pengelolaan data dengan Copilot di Excel dan Google Sheets. Selain itu, pelatihan ini juga mengajarkan keterampilan dasar untuk menjadi trainer, sehingga peserta dapat menyebarkan pengetahuan yang diperoleh kepada rekan kerja di unit masing-masing. Sesi pelatihan mencakup demonstrasi praktis, pengenalan teknologi AI untuk pengelolaan dokumen, serta pembuatan presentasi yang efektif dengan bantuan Copilot.
Peserta ITB dari Biro Administrasi Umum dan Informasi Tunjukkan Prestasi Dalam pelatihan ini, ITB mengirimkan 10 peserta dari berbagai unit kerja, termasuk Biro Administrasi Umum dan Informasi yang diwakili oleh Fivien Nur Savitri, ST., MT dan Puji Subakti, S.T., M.Kom. Mereka bergabung dengan peserta lainnya untuk memperdalam pemahaman tentang bagaimana AI dapat diintegrasikan ke dalam berbagai aspek operasional kantor, seperti otomatisasi tugas rutin hingga pengambilan keputusan yang berbasis data.
Setelah pelatihan, peserta diminta untuk mempresentasikan hasil Mini Project mereka, yang mencerminkan aplikasi nyata dari pengetahuan yang telah diperoleh. Dalam sesi ini, Puji Subakti, S.T., M.Kom dari Biro Administrasi Umum dan Informasi ITB berhasil meraih peringkat kedua untuk proyek inovatifnya yang berfokus pada optimalisasi penggunaan AI dalam mendukung penyusunan laporan di lingkungan kerjanya.
Kepala Biro Administrasi Umum dan Informasi ITB, Usep Mulyana, S.Sos., M.A.P., menyatakan rasa bangganya atas prestasi staf dari Biro Administrasi Umum yang tidak hanya berhasil mengikuti pelatihan, tetapi juga meraih juara. “Semoga melalui ilmu yang didapat dari pelatihan ini, kualitas kerja semakin meningkat dan mereka dapat berperan lebih besar lagi dalam mendukung kemajuan institusi,” ujarnya.
Proyek Optimalisasi AI dalam Penyusunan Laporan Proyek yang dipresentasikan oleh Puji Subakti menampilkan bagaimana AI dapat dimanfaatkan untuk mempercepat dan meningkatkan akurasi dalam proses penyusunan laporan. Dengan menggunakan tools AI seperti ChatGPT dan Copilot, Puji mengembangkan solusi yang mampu mengotomatisasi beberapa aspek penyusunan laporan, seperti pengumpulan data, penyusunan teks, dan pembuatan ringkasan yang lebih efisien.
Solusi ini memungkinkan penghematan waktu yang signifikan dalam menyusun laporan yang biasanya dilakukan secara manual, terutama laporan berkala yang memerlukan analisis data dan pengelolaan informasi yang terstruktur. Implementasi AI dalam proyeknya dinilai mampu memberikan dampak nyata dalam meningkatkan produktivitas di Biro Administrasi Umum dan Informasi ITB, serta dapat menjadi contoh bagi unit kerja lainnya di kampus yang ingin mengadopsi teknologi serupa.
Pengakuan dan Apresiasi dari ITB
Penilaian proyek dilakukan oleh seluruh peserta pelatihan dan pemateri, dengan menilai aspek kejelasan presentasi, aplikasi praktis, dan potensi dampak dari proyek yang disampaikan. Proyek yang diajukan oleh Puji Subakti berhasil mendapatkan pengakuan dari sesama peserta karena relevansinya dengan kebutuhan operasional kantor serta kemudahan implementasinya. Solusi tersebut dianggap tepat sasaran dalam membantu proses administratif, khususnya dalam hal penyusunan laporan yang sering kali membutuhkan waktu dan tenaga.
Prestasi yang diraih oleh Puji Subakti sebagai Juara 2 dalam kompetisi Mini Project ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Biro Administrasi Umum dan Informasi ITB. ITB melalui UPT Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) sebagai penyelenggara kegiatan ini mengapresiasi dedikasi dan kerja keras semua peserta dalam menyelesaikan proyek ini. Diharapkan, pencapaian ini dapat menjadi inspirasi bagi peserta lainnya, serta mendorong lebih banyak unit kerja di ITB untuk mengembangkan kemampuan mereka dalam memanfaatkan kecerdasan buatan.
Berikut adalah daftar lengkap pemenang Mini Project AI Terbaik:
Juara 1: Yustinus Dwi Haryanto, S.Kom. (DTI ITB)
Juara 2: Puji Subakti, S.T., M.Kom. (Biro Administrasi Umum dan Informasi ITB)
Juara 3: Housny Mubarok, S.T. (DRPM ITB)
Mendorong Transformasi Digital di Lingkungan ITB Pelatihan “Utilization of Artificial Intelligence in an Office Environment” ini merupakan langkah nyata ITB dalam mendukung transformasi digital di lingkungan kerja. Dengan adanya kolaborasi ini, ITB berharap lebih banyak unit kerja yang mampu memanfaatkan teknologi AI untuk mencapai efisiensi dan produktivitas yang lebih tinggi. PT Telkom Prima Cipta Certifia sebagai mitra dalam pelatihan ini juga menyampaikan harapannya agar para peserta dapat terus berinovasi setelah pelatihan selesai. Mereka berharap peserta mampu menerapkan AI dalam aktivitas sehari-hari di tempat kerja masing-masing, serta menjadi inspirasi bagi rekan-rekan mereka untuk melakukan hal serupa.
Langkah Awal Menuju Masa Depan yang Lebih Digital Keberhasilan pelatihan ini menandai langkah nyata ITB dalam memperkuat transformasi digital di lingkungan kerja, sekaligus mempersiapkan para pegawai dan akademisi untuk menghadapi tantangan teknologi masa depan. Kesuksesan Puji Subakti dalam kompetisi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi ITB, tetapi juga menjadi contoh nyata bahwa dengan semangat belajar dan beradaptasi, kecerdasan buatan dapat menjadi alat yang efektif untuk memperkuat efisiensi dan kualitas kerja. Dengan pelatihan ini, ITB telah membuka peluang bagi lebih banyak inovasi di masa depan. Ke depannya, diharapkan akan ada lebih banyak proyek yang membawa manfaat nyata bagi institusi dan masyarakat luas, menjadikan AI sebagai bagian integral dari transformasi digital yang berkelanjutan.
Rektor ITB, Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., mendorong UPT Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) ITB untuk menyelenggarakan pelatihan yang berkaitan dengan kecerdasan buatan (AI), guna meningkatkan kompetensi pegawai dan mendukung transformasi digital di lingkungan kerja. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para peserta dengan keterampilan praktis dalam memanfaatkan AI untuk berbagai kebutuhan, mulai dari pengelolaan dokumen hingga analisis data. Acara ini juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk mempraktikkan pengetahuan yang diperoleh melalui Mini Project, di mana mereka diminta mempresentasikan proyek inovatif yang mengaplikasikan AI dalam skenario nyata di tempat kerja mereka masing-masing.
Pelatihan Dipandu oleh Ahli AI Berpengalaman Pelatihan ini dipandu oleh Dr. Hanif Fakhrurroja, S.Si., MT, seorang ahli AI yang memiliki pengalaman luas dalam riset dan pengembangan teknologi ini. Dengan gelar MCE, MCAAIF, CBDA, CRP, serta sertifikasi di bidang AI, Data Analysis, dan Python, Dr. Hanif kini menjabat sebagai Senior Researcher di National Research and Innovation Agency. Keahlian Dr. Hanif dalam bidang ini menjadikannya sosok yang tepat untuk memberikan wawasan terkini terkait penerapan AI dalam lingkungan kerja modern.
Selama pelatihan, peserta mendapatkan materi tentang bagaimana AI dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas di tempat kerja, mulai dari teknik penggunaan tools seperti ChatGPT, hingga pengelolaan data dengan Copilot di Excel dan Google Sheets. Selain itu, pelatihan ini juga mengajarkan keterampilan dasar untuk menjadi trainer, sehingga peserta dapat menyebarkan pengetahuan yang diperoleh kepada rekan kerja di unit masing-masing. Sesi pelatihan mencakup demonstrasi praktis, pengenalan teknologi AI untuk pengelolaan dokumen, serta pembuatan presentasi yang efektif dengan bantuan Copilot.
Peserta ITB dari Biro Administrasi Umum dan Informasi Tunjukkan Prestasi Dalam pelatihan ini, ITB mengirimkan 10 peserta dari berbagai unit kerja, termasuk Biro Administrasi Umum dan Informasi yang diwakili oleh Fivien Nur Savitri, ST., MT dan Puji Subakti, S.T., M.Kom. Mereka bergabung dengan peserta lainnya untuk memperdalam pemahaman tentang bagaimana AI dapat diintegrasikan ke dalam berbagai aspek operasional kantor, seperti otomatisasi tugas rutin hingga pengambilan keputusan yang berbasis data.
Setelah pelatihan, peserta diminta untuk mempresentasikan hasil Mini Project mereka, yang mencerminkan aplikasi nyata dari pengetahuan yang telah diperoleh. Dalam sesi ini, Puji Subakti, S.T., M.Kom dari Biro Administrasi Umum dan Informasi ITB berhasil meraih peringkat kedua untuk proyek inovatifnya yang berfokus pada optimalisasi penggunaan AI dalam mendukung penyusunan laporan di lingkungan kerjanya.
Kepala Biro Administrasi Umum dan Informasi ITB, Usep Mulyana, S.Sos., M.A.P., menyatakan rasa bangganya atas prestasi staf dari Biro Administrasi Umum yang tidak hanya berhasil mengikuti pelatihan, tetapi juga meraih juara. “Semoga melalui ilmu yang didapat dari pelatihan ini, kualitas kerja semakin meningkat dan mereka dapat berperan lebih besar lagi dalam mendukung kemajuan institusi,” ujarnya.
Proyek Optimalisasi AI dalam Penyusunan Laporan Proyek yang dipresentasikan oleh Puji Subakti menampilkan bagaimana AI dapat dimanfaatkan untuk mempercepat dan meningkatkan akurasi dalam proses penyusunan laporan. Dengan menggunakan tools AI seperti ChatGPT dan Copilot, Puji mengembangkan solusi yang mampu mengotomatisasi beberapa aspek penyusunan laporan, seperti pengumpulan data, penyusunan teks, dan pembuatan ringkasan yang lebih efisien.
Solusi ini memungkinkan penghematan waktu yang signifikan dalam menyusun laporan yang biasanya dilakukan secara manual, terutama laporan berkala yang memerlukan analisis data dan pengelolaan informasi yang terstruktur. Implementasi AI dalam proyeknya dinilai mampu memberikan dampak nyata dalam meningkatkan produktivitas di Biro Administrasi Umum dan Informasi ITB, serta dapat menjadi contoh bagi unit kerja lainnya di kampus yang ingin mengadopsi teknologi serupa.
Pengakuan dan Apresiasi dari ITB
Penilaian proyek dilakukan oleh seluruh peserta pelatihan dan pemateri, dengan menilai aspek kejelasan presentasi, aplikasi praktis, dan potensi dampak dari proyek yang disampaikan. Proyek yang diajukan oleh Puji Subakti berhasil mendapatkan pengakuan dari sesama peserta karena relevansinya dengan kebutuhan operasional kantor serta kemudahan implementasinya. Solusi tersebut dianggap tepat sasaran dalam membantu proses administratif, khususnya dalam hal penyusunan laporan yang sering kali membutuhkan waktu dan tenaga.
Prestasi yang diraih oleh Puji Subakti sebagai Juara 2 dalam kompetisi Mini Project ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Biro Administrasi Umum dan Informasi ITB. ITB melalui UPT Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) sebagai penyelenggara kegiatan ini mengapresiasi dedikasi dan kerja keras semua peserta dalam menyelesaikan proyek ini. Diharapkan, pencapaian ini dapat menjadi inspirasi bagi peserta lainnya, serta mendorong lebih banyak unit kerja di ITB untuk mengembangkan kemampuan mereka dalam memanfaatkan kecerdasan buatan.
Berikut adalah daftar lengkap pemenang Mini Project AI Terbaik:
Juara 1: Yustinus Dwi Haryanto, S.Kom. (DTI ITB)
Juara 2: Puji Subakti, S.T., M.Kom. (Biro Administrasi Umum dan Informasi ITB)
Juara 3: Housny Mubarok, S.T. (DRPM ITB)
Mendorong Transformasi Digital di Lingkungan ITB Pelatihan “Utilization of Artificial Intelligence in an Office Environment” ini merupakan langkah nyata ITB dalam mendukung transformasi digital di lingkungan kerja. Dengan adanya kolaborasi ini, ITB berharap lebih banyak unit kerja yang mampu memanfaatkan teknologi AI untuk mencapai efisiensi dan produktivitas yang lebih tinggi. PT Telkom Prima Cipta Certifia sebagai mitra dalam pelatihan ini juga menyampaikan harapannya agar para peserta dapat terus berinovasi setelah pelatihan selesai. Mereka berharap peserta mampu menerapkan AI dalam aktivitas sehari-hari di tempat kerja masing-masing, serta menjadi inspirasi bagi rekan-rekan mereka untuk melakukan hal serupa.
Langkah Awal Menuju Masa Depan yang Lebih Digital Keberhasilan pelatihan ini menandai langkah nyata ITB dalam memperkuat transformasi digital di lingkungan kerja, sekaligus mempersiapkan para pegawai dan akademisi untuk menghadapi tantangan teknologi masa depan. Kesuksesan Puji Subakti dalam kompetisi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi ITB, tetapi juga menjadi contoh nyata bahwa dengan semangat belajar dan beradaptasi, kecerdasan buatan dapat menjadi alat yang efektif untuk memperkuat efisiensi dan kualitas kerja. Dengan pelatihan ini, ITB telah membuka peluang bagi lebih banyak inovasi di masa depan. Ke depannya, diharapkan akan ada lebih banyak proyek yang membawa manfaat nyata bagi institusi dan masyarakat luas, menjadikan AI sebagai bagian integral dari transformasi digital yang berkelanjutan.